Laporan Perakitan PC
Nama Kelompok :
1. Bima Prakoso (10)
2. Rizqi Ahmad Subarkah (30)
SMK NEGERI 1 PURWOSARI
Jl. Raya Purwosari Telp. (0343) 613747 - Purwosari - Pasuruan 67162
E-mail : smkn.pasuruan@igi-alliance.com
Fax : (0334) 613747
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi kesempatan pada kami untuk dapat menyelesaikan “Laporan Prakitan PC” ini. Dan tidak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbing, yang telah menuntun kami untuk membuat konsep ini dengan baik dan telaten.
Dalam pengerjaan konsep ini, kami selaku seorang murid mungkin masih banyak memerlukan bimbingan agar konsep ini dapat tercipta dengan rapi dan benar. Untuk itu, selain untuk memenuhi tugas Teknologi Informatika, maka penulis ingin karya yang diciptakan dapat diterima dan disenangi semua kalangan.
Maka tidak terlepas dari kekhilafan kami dalam membuat konsep ini, penulis mohon kritik dan saran dari semua pihak yang dapat memperbaiki karya yang akan dibuat. Demikian, kalau ada kekurangan penulis mohon maaf sebanyak-banyaknya.
Purwosari, 19 Oktober 2010
Penulis
Kebutuhan alat dan bahan
ALAT
Ø Obeng (plus + , minus - )
Ø Tang (cucut, potong, kombinasi)
Ø Gelang Anti Statick
Ø AVOmeter
Ø Casing (Tower)
Ø Baut
Motherboard (MS 6787 DDR II)
Power supply (450 Watt)
Floopy Disk (3,5 floopy)
DVD/CD Room
Hard disk (kapasitas 40 GB)
RAM (512 MB DDR PC 3200)
KABEL ATA 133
Heatsink
LANGKAH KERJA
Pertama - tama kita harus menyiapkan alat dan bahan.
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
- Penyiapan Motherboard
- Memasang Processor
- Memasang Heatsink
- Memasang RAM
- Memasang Power Supply
- Memasang Motherboard pada Casing
- Memasang CD/DVD ROM
- Memasang Floopy Disk
- Memasang Harddisk
- Memasang kabel motherboard dan casing atau konektor
- Menutup Casing
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
- Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
- Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
- Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
- Turunkan kembali tuas pengunci.
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
RAM umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
- Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
- Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
- Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
- Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
- HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
6. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
- Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
- Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
- Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
- Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
- Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
Memasang Motherboard
Memasang skrup pada motherboard
Memasang skrup pada motherboard
7. Memasang CD/DVD ROM
Pemasangan CD ROM / DVD ROM.Cara memasang drivenya bukan dari dalam tapi dari luar kedalam.Sebelum memasang atur dulu letak jumper (sebagai master atau slave) pada drive.Setelah itu kita harus memasang skrup yang berada di sebelah kanan dan kirinya agar DVD ROM tersebut rapat.
Pemasangan CD ROM / DVD ROM.Cara memasang drivenya bukan dari dalam tapi dari luar kedalam.Sebelum memasang atur dulu letak jumper (sebagai master atau slave) pada drive.Setelah itu kita harus memasang skrup yang berada di sebelah kanan dan kirinya agar DVD ROM tersebut rapat.
8.Memasang Floopy Disk
Cara memasangnya sama dengan memasang CD / DVD ROOM.Tapi cara memasangnya dimasukkan dari dalam,bukan dari luar.
9.Memasang Harddisk Memasang Harddisk.Pemasangan harddisk ini dilakukan pada terakhir kali, karena jika dipasang terlebih dahulu,jika dipasang awal,nanti harddisk tersebut bisa tergores atau terbentur benda lainnya.Cara memasangnya sama dengan memasang Floppy Disk Drive dan kita harus lebih hati – hati.Setelah kita yakin sudah tepat,pasang sekrup yang berada disisi – sisi hardisk.Kencangkan sekrup jangan sampai harddisk bisa goyang.
Cara memasangnya sama dengan memasang CD / DVD ROOM.Tapi cara memasangnya dimasukkan dari dalam,bukan dari luar.
9.Memasang Harddisk Memasang Harddisk.Pemasangan harddisk ini dilakukan pada terakhir kali, karena jika dipasang terlebih dahulu,jika dipasang awal,nanti harddisk tersebut bisa tergores atau terbentur benda lainnya.Cara memasangnya sama dengan memasang Floppy Disk Drive dan kita harus lebih hati – hati.Setelah kita yakin sudah tepat,pasang sekrup yang berada disisi – sisi hardisk.Kencangkan sekrup jangan sampai harddisk bisa goyang.
Memasang skrup harddisk agar kuat dan harddisk tidak goyang.
10. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
- Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
- Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
- Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
- Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
- Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
- Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
Memasang konektor
Memasang konektor
Memasang konektor
Memasang kabel ATX
Memasang kabel data pada drive
Memasang kabel data pada slot IDE
11. Menutup Casing
Menutup casing sebaiknya dilakukan dengan hati - hati,karena jika tangan kita tergesek pada sisi casing yang tajam, tangan kita akan terluka.
Penutup
Inilah laporan yang telah kami kerjakan. Terima kasih kami ucapkan kepada para guru pembimbing yang telah meuntun kami untuk mengerjakan laporan proposal ini.
Sebagai siswa, kami juga minta maaf jika banyak kekurangan pada pembuatan proposal ini. Kami mohon kritik dan sarannya agar kami bisa dapat memperbaiki proposal yang jauh dari sempurna ini. Semoga laporan ini dapat digunakan sebaik mungkin sesuai dengan kegunaannya.
Terima kasih banyak atas partisipasinya. Dan mohon maaf banyak karena laporan kami tidak sempurna.
No comments:
Post a Comment